Tuesday, March 31, 2015

Nama / NIM : Pande Nengah Purnawan / 1404505064
Jurusan / Fakultas / Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT


Belajar UML Lanjutan- Use Case dan Sequence Diagram

"Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai belajar UML lanjutan - Use Case dan Squence Diagram menurut beberapa referensi yang saya baca"

Perkenalan

Penjelasan mengenai apa itu UML dapat dilihat pada postingan saya yang sebelumnya. Begitu pula use case diagram. Kali ini ini saya akan lebih memperkenalkan bagian baru dari UML sendiri yaitu Squence Diagram.

Sequence Diagram

Diagram sekuen menggambarkan hubungan antara  objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.

Diagram sekuen dapat berupa sebuah diagram sekuen yg bersifat umum yang menunjukkan semua skenario yang mungkin untuk semua use case, atau terpisah-pisah untuk tiap skenario tunggal di dalam use case.

Diagram sekuen yang digunakan  pada  analisis dan tahap desain, namun pada tahap desain, diagram sekuen sangat implementasi spesifik sering kali objek database  atau GUI sering termasuk sebagai  komponen  kelas tertentu.

Simbol-simbol yang digunakan pada diagram sekuen adalah sebagai berikut.


Study Kasus

Kali ini saya berbicara tentang studi kasus mengenai sistem administrasi akademik (menurut Simak Fakultas Teknik Universitas Udayana). Aplikasi yang saya gunakan untuk merancang beberapa diagram dibawah ini adalah Dia Diagram. Berikut adalah Diagram Use Case-nya.



Pada pihak admin, admin dapat mengakses semua aktivitas yang ada dalam sistem administrasi akademik. Dosen diagram diatas hanya bisa mengisi daftar nilai mata kuliah yang diampunya saja, sedangkan mahasiswa hanya bisa mengisi KRS, mencetak KRS, melihat nilai, dan mencetak IPK yang sesuai dengan matakuliah yang diambilnya saja.

Berdasarkan use case diagram di atas, maka squence diagramnya dapat dilihat melalui gambar dibawah ini.

Proses Pendaftaran



Proses Pengisian KRS


Proses Cetak KRS


Proses Pengisian Daftar Nilai


Proses Melihat Daftar Nilai


Proses Mencetak IPK


Sekian... Mudah bukan ^.^

Daftar Pustaka

  1. Anonim. 2012. Pengetahuan Dasar Diagram Use Case. Diakses melalui: https://pccontrol.wordpress.com/2012/12/25/pengetahuan-dasar-diagram-interaksi-sequnce-diagram-dan-kolaborasi/ pada tanggal 30 Maret 2015.
  2. Fitriani, Nurul. 2011. Rancangan Bangun sistem Informasi Akademik Berbasis Web. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Nama / NIM : Pande Nengah Purnawan / 1404505064
Jurusan / Fakultas / Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT


Mengenal Overriding - Inheritance

"Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai Overriding menurut beberapa referensi yang saya baca"

Perkenalan

Pada postingan sebelumnnya kita telah membahas tentang superclass dan subclass pada konsep inheritance (pewarisan). Namun untuk beberapa pertimbangan, terkadang class asal perlu mempunyai implementasi berbeda dari method yang khusus dari superclass tersebut. Oleh karena itulah method overriding digunakan. Subclass dapat mengesampingkan method yang didefinisikan dalam superclass dengan menyediakan implementasi baru dari method tersebut. Fungis dari overriding adalah:
  • metode overriding yang digunakan untuk menyediakan implementasi khusus dari metode yang sudah disediakan oleh kelas super.
  • metode overriding yang digunakan pada runtime polimorfisme.
Aturannya adalah:
  • metode harus memiliki nama yang sama seperti pada kelas induk
  • metode harus memiliki parameter yang sama seperti pada kelas induk.
  • harus memiliki hubungan interitance.
Untuk lebih memahaminya langsung saja lihat koding di bawah ini.

Koding

Pertama-tama mari kita perhatikan kode dibawah ini.



Copy-paste koding di atas di berkas java yang sobat buat (IDE bebas). Jika sobat menggunakan Geany sebagai IDE, Tekanlah F8 untuk mengcompile program, setelah itu tekan F5 untuk mengexecute program. Hasil dari program di atas adalah sebagai berikut.



Masalahnya disini adalah bagaimana kalau kita ingin menyediakan implementasi khusus dari method di superclass? Itulah sebabnya kita menggunakan metode overriding. Perhatikan koding dibawah ini.




Buatlah berkas java baru dan copy-paste koding di atas. Jika sobat menggunakan Geany sebagai IDE, Tekanlah F8 untuk mengcompile program, setelah itu tekan F5 untuk mengexecute program. Hasil dari program di atas adalah sebagai berikut.


Hasilnya tentu berbeda dengan koding di awal tadi, padahal kita sama-sama menggunakan instantiasi objek yang sama yaitu "Sepeda obj = new Sepeda();". Hal tersebut dikarena overriding yang kita lakukan. Pada Koding paling awal objek secara otomatis akan membaca method yang ada di class kendaraan, sedangkan pada koding kedua objek secara otomatis membaca method baru yang kita implemetasikan di class sepeda.

That's All. Mudah bukan? ^.^

Daftar Pustaka

  1. JavaTpoint. Method Overriding in Java. diakses melalui: http://www.javatpoint.com/method-overriding-in-java pada tanggal 30 Maret 2015
  2. Maruvian education. J.E.N.I - Pengenalan Pemrograman 1. Java Education Network Indonesia
  3. Sekuter_Stikom. 2012. Bab 3 Program Polimorphisme Overriding. diakses melalui: http://sekuterabi.blogspot.com/2012/05/bab-iii.html pada tanggal 30 Maret 2015

Nama / NIM : Pande Nengah Purnawan / 1404505064
Jurusan / Fakultas / Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT


Implementasi Program Aritmatika - Kalkulator

"Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai Implementasi Program Aritmatika - Kalkulator dalam Java menurut beberapa referensi yang saya baca"

Perkenalan

Program Aritmatika merupakan program sederhana yang meliputi proses perhitungan - perhitungan seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan modulus. Bedanya dengan postingan sebelumnya adalah postingan kali ini saya akan mengajarkan sobat bagaimana memperoleh inputan dari keyboard serta pengunaan fungsi switch yang saya implementasikan dalam sebuah program Kalkulator. Sobat boleh menggunakan IDE apa saja, namun saya menggunakan Geany karena lebih mudah digunakan.

Koding

Jika sudah membuat file java baru, silakan ketikkan koding dibawah ini. Copy-paste saja.



Secara garis besar program ini terdiri dari class Kalkulator yang memiliki 7 buah method yaitu operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan modulus, serta menginputan angka dan pemilihan menu. Masing-masing method tersebut mempunyi fungsi sesuai namanya.

Pada fungsi main, disana digunakan sintaks do-while. Penggunaannya hanya untuk proses pengulangan ketika inputan yang dimasukkan dari keyboard (variable pilih) tidak sama dengan 6. Selain itu di method pemilihan menu, disana digunakan operasi switch. Fungsinya adalah untuk melakukan pemilihan kondisi sesuai inputan pada variable pilih, yang dinyataan melalui case 1 sampai case 6, sedangkan default akan berjalan apabila variable pilih diinputkan selain angka 1 sampai 6.

Pada sintaks di atas terdapat penggunaan dari Kelas Java IO "import java.io.*;". Penggunaan sintaks tersebut sebenarnya untuk menggungkinkan kita mendapatkan inputan langsung dari keyboard pada saat program sudah dijalankan nantinya. Penggunaannya terlihat jelas pada methode inputangka di pada class Kalkulator yaitu:


   //Methode untuk input angka
   public int inputangka () {
      String angka;
      int a2 = 0;
      try {
         BufferedReader buffer = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));
         angka = buffer.readLine();
         a2 = Integer.parseInt(angka);
      }
      catch (IOException e) {

         System.err.println("Maaf, terjadi kesalahan berikut : " + e);
      }
      return a2;   
   }

Pendeklarasian "import java.io.*;" di awal yang menyebabkan fungsi dari sintak di atas berjalan dengan baik sehingga penginputan dari keyboard bisa berjalan dengan baik.

Setelah itu bisa dicompile dengan cara menekan F8 atau pada menubar pilih Build kemudian klik Compile. Gambarnya bisa dilihat pada diagram dibawah ini.


Setelah itu, saatnya untuk mengexecute program yaitu dengan cara menekan F5, atau pada menubar Build pilih Execute. Berikut adalah gambarnya.


That's All. Mudah bukan? ^.^

Daftar Pustaka

  1. Maruvian education. J.E.N.I - Pengenalan Pemrograman 1. Java Education Network Indonesia.

Tuesday, March 17, 2015

Nama / NIM : Pande Nengah Purnawan / 1404505064
Jurusan / Fakultas / Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT


Belajar UML - Use Case Diagram

"Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai belajar UML - Use Case Diagram menurut beberapa referensi yang saya baca"

UML

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.

Use Case Diagram

Bahasa UML juga bisa dipakai untuk menjelaskan diagram Use Case. Diagram use case merupakan pemodelan untuk menggambarkan kelakuan (behavior) sistem yang akan dibuat. Diagram use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Diagram use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Yang ditekankan pada diagram ini adalah "apa" yang diperbuat sistem, dan bukan "bagaimana". Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor (user atau sistem lainya) dengan sistem. Use case menjelaskan secara sederhana fungsi sistem dari sudut pandang user. Strukturnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.


Berikut adalah penjelasan bagian bagian use case diagram.

Sistem

Menyatakan batasan sistem dalam relasi dengan actor-actor yang menggunakannya (di luar sistem) dan fitur-fitur yang harus disediakan (dalam sistem). Digambarkan dengan segi empat yang membatasi semua use case dalam sistem terhadap pihak mana sistem akan berinteraksi. Sistem disertai label yang menyebutkan nama dari sistem, tapi umumnya tidak digambarkan karena tidak terlalu memberi arti tambahan pada diagram.

Aktor

Aktor adalah segala hal diluar sistem yang akan menggunakan sistem tersebut
untuk melakukan sesuatu. Bisa merupakan manusia, sistem, atau device yang memiliki peranan dalam keberhasilan operasi dari sistem. Cara mudah untuk menemukan aktor adalah dengan bertanya hal-hal berikut:  SIAPA yang akan menggunakan sistem?  APAKAH sistem tersebut akan memberikan NILAI bagi aktor?
Use Case

Mengidentifikasi fitur kunci dari sistem. Tanpa fitur ini, sistem tidak akan memenuhi permintaan user/actor. Setiap use case mengekspresikan goal dari sistem yang harus dicapai. Diberi nama sesuai dengan goal-nya dan digambarkan dengan elips dengan nama di dalamnya. Fokus tetap pada goal bukan bagaimana mengimplementasikannya walaupun use case berimplikasi pada prosesnya nanti. Setiap use case biasanya memiliki trigger/pemicu yang menyebabkan use case memulai (misalnya,Pasien mendaftar dan membuat janji baru atau meminta untuk membatalkan atau mengubah janji yang sudah ada ).ada 2 triger pertama triger eksternal, seperti pelanggan memesan atau alarm kebakaran berbunyi, kedua triger temporal, seperti tanggal pengembalian buku terlewati di perpustakaan atau keterlambatan bayar sewa.

Assosiation

Mengidentifikasikan interaksi antara setiap actor tertentu dengan setiap use case tertentu. Digambarkan sebagai garis antara actor terhadap use case yang bersangkutan. Asosiasi bisa berarah (garis dengan anak panah) jika komunikasi satu arah, namun umumnya terjadi kedua arah (tanpa anak panah) karena selalu diperlukan demikian.

Dependensi <<include>>
  • Mengidentifikasi hubungan antar dua use case di mana yang satu memanggil yang lain.
  • Jika pada beberapa use case terdapat bagian yang memiliki aktivitas yang sama maka bagian aktivitas tersebut biasanya dijadikan use case tersendiri dengan relasi dependensi setiap use case semula ke use case yang baru ini sehingga memudahkan pemeliharaan.
  • Digambarkan dengan garis putus-putus bermata panah dengan notasi <<include>> pada garis.
  • Arah mata panah sesuai dengan arah pemanggilan.

Dependensi <<extend>>
  • Jika pemanggilan memerlukan adanya kondisi tertentu maka berlaku dependensi <<extend>>.
  • Note: konsep “extend” ini berbeda dengan “extend” dalam Java!
  • Digambarkan serupa dengan dependensi <<include>> kecuali arah panah berlawanan.
Generalization

Mendefinisikan relasi antara dua actor atau dua use case yang mana salah satunya meng-inherit dan menambahkan atau override sifat dari yang lainnya. Penggambaran menggunakan garis bermata panah kosong dari yang meng-inherit mengarah ke yang di-inherit.

Studi Kasus

Kali ini saya berbicara tentang studi kasus mengenai sistem informasi akademik yaitu bagian melihat nilai. Berikut adalah Diagram Use Case-nya.


Pada sistem diatas, terdapat tiga user yaitu admin, dosen dan mahasiswa. user admin memiliki wewenang paling besar dalam sistem diatas karena dia bisa mengakses semua aktivitas yang ada. User dosen hanya bisa mengakses aktivitas login, pengisian nilai, pengeditan nilai, penghapusan nilai, dan melihat daftar nilai mata kuliah. Sedangkan Mahasiswa hanya bisa mengakses login, melihat daftar nilai mata kuliah dan mencetak transkrip nilai.

Sekian... ^.^

Daftar Pustaka

  1. Anonim. 2012. Pengetahuan Dasar Diagram Use Case. Diakses melalui: https://pccontrol.wordpress.com/2012/08/23/pengetahuan-dasardiagram-use-case/ pada tanggal 16 Maret 2015.
  2. Gaol, Rudi. 2013. Belajar UML Pada Pemula. Diakses melalui: http://www.pakgaol.com/2013/05/uml.html pada tanggal 16 Maret 2015.

Nama / NIM : Pande Nengah Purnawan / 1404505064
Jurusan / Fakultas / Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT


Program Inheritance Lebih Lanjut - Binatang

"Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai program Inheritance lebih lanjut di Java"

Perkenalan

Tahu apa itu inheritance kan dalam OOP? atau istilah lainnya pewarisan. Seperti yang sudah saya post sebelumnya, inheritance merupakan proses pewarisan data dan method dari suatu kelas kepada kelas lain. Kelas yang mewariskan disebut Super class dan kelas yang diwariskan disebut Sub class. Akan tetapi, kali ini saya akan membahasnya melalui Aplikasi Geany. Penggunaannya hampir sama dengan Netbeans pada umumnya. Jadi tenang saja.

Koding

Pertama-liahat gambar dibawah ini agar kalian lebih mengerti struktur kelas yang akan dibuat.





Pada diagram di atas terlihat jelas bahwa Binatang merupakan kelas Utamanya, kemudian diikuti dengan subkelas dibawahnya, yaitu Mamalia dan Reptil, dan seterusnya hingga 6 subkelas yang paling bawah. Setiap superkelas (Mamalia, Reptil) akan menurunkan data dan methodnya ke kelas masing-masing yang ada dibawahnya, begitu pula kelas Anjing dan Ular. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa subkelas dibawahnya dapat ditambahkan data atau method yang lainnya. Berikut ini adalah koding dari program ini.





Pada sintaks di atas hal yang terpenting dalam inherince adalah penggunaan 'extends'. Penggunaan extends ini di peruntukkan untuk mewariskan data dan method yang ada di superkelas ke subkelas. Selain itu penggunaan sintaks 'super' untuk untuk menghubungkan data yang dimasukkan pada subkelas ke superkelas, sehingga variable yang di deklarasikan di super kelas memiliki value yang nantinya di tampilkan di sub kelas. Setelah itu bisa dicompile dengan cara menekan F8 atau pada menubar pilih Build kemudian klik Compile. Gambarnya bisa dilihat pada diagram dibawah ini.


Jika sudah dicompile sobat bisa cek di folder tempat sobat simpan file java tersebut. Disana akan secara otomatis terdapat beberapa file dengan ekstensi .class, seperti pada gambar dibawah ini.


Setelah itu, karna beberapa file di atas sudah tercipta, maka saatnya untuk mengexecute program yaitu dengan cara menekan F5, atau pada menubar Build pilih Execute. Berikut adalah gambarnya.



That's All. Mudah bukan? ^.^

Tuesday, March 10, 2015

Nama / NIM : Pande Nengah Purnawan / 1404505064
Jurusan / Fakultas / Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT


Cara Membuat Program Aritmatika di Java

"Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai cara membuat program Aritmatika di Java"

Perkenalan

Aritmatika itu istilah yang sering digunakan dalam matematika sobat, kalau masih bingung, kalian kenal penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan modulus bukan? Itulah aritmatika sobat.

Koding

Untuk memulai membuat file java bisa dilihat disini. Jika berkas sudah tersedia ketikkan saja koding dibawah ini.


Gambar diatas merupakan kode program dari class yang bernama operasi_aritmatika

    int bil1=10;
    int bil2=5;

Sintaks diatas merupakan sintaks  untuk mendeklarasikan variaabel 'bil1' dan 'bil2' dengan tipe data 'integer' yang langsung dideklarasikan nilainya secara berturut-turut 10 dan 5.

    System.out.println("Bilangan 1 = " + bil1);

Sintaks diatas merupakan sintak untuk fungsi output di java. didalam tanda (), tanda "" digunakan untuk deklarasi string seperti "Bilangan 1 = ", sedangkan sebuah variabel tidak perlu. Tanda + pada sintaks diatas untuk mengubungkan antara string dan variable yang dibuat.

Output dari program di atas bisa dilihat pada gambar di bawah ini.


Sekian Sobat.... Selamat mencoba... ^.^

Nama / NIM : Pande Nengah Purnawan / 1404505064
Jurusan / Fakultas / Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT


Cara Membuat Program Inheritance di Java

"Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai program Inheritance di Java berdasarkan beberapa referensi yang sudah saya baca sebelumnya"

Perkenalan

Tahu apa itu inheritance kan dalam OOP? atau istilah lainnya pewarisan. Seperti yang sudah saya post sebelumnya, inheritance merupakan proses pewarisan data dan method dari suatu kelas kepada kelas lain. Kelas yang mewariskan disebut Super class dan kelas yang diwariskan disebut Sub class.
 


Koding

Untuk memahami konsep ini yang perlu ditekankan adalah penggunaan 'extend'. Untuk mengilustrasikan ini kita akan membuat Super class yang bernama Person. Pertama-tama kita buat project baru, caranya bisa dilihat disini, terserah menamakannya apa 'Inheritance' juga boleh dan classnya diberi nama 'Person'.



Atribut 'name' dan 'address' dideklarasikan sebagai 'protected' hal tersebut karena kita ingin atribut tersebut hanya bisa diakses oleh super class dan sub class. Selain itu constructor dari kelas ini adalah 'Person'.

Nah sekarang saatnya kita membuat sub classnya yang bernama Student, karena Student juga bagian dari Person. Caranya adalah dengan klik File pada menubar kemudian pilih new file.

Kemudian akan tertampil gambar dibawah ini. Disini harus dipastikan bahwa Project yang digunakan adalah 'Inheritance', Categories yang digunakan adalah Java, dan File Typenya adalah Java Class. Kemudian tekan Next.


Setelah itu akan tertampil gambar dibawah ini. Disini tuliskanlah nama classnya dengan 'Student'. Kemudian tekan Finish.


Selanjutnya ketikkanlah kode program pada sub class student seperti gambar dibawah ini.



    public class Student extends Person{
        public Student(){
            //super( "SomeName", "SomeAddress");
            //super();
            //super.name = "name";
            System.out.println("Inside Student:Constructor");
        }

Penggunaan 'extend' pada sintaks di atas artinya untuk mewariskan sifat-sifat dan method pada super class Person ke sub class Student. Perhatikan juga sintaks dibawah ini

    public static void main( String[] args) {
        Student anna = new Student();

    }

Ketika object Student di-instantiate, default constructor (Person) dari superclass secara mutlak meminta untuk melakukan inisialisasi yang seharusnya. Setelah itu, pernyataan di dalam subclass dieksekusi.

Nah sekarang saatnya me-run project inheritance ini cukup tekan F6. Sehingga hasil runningnya adalah seperti gamba dibawah ini.


Sekian Sobat.... Selamat mencoba... ^.^

Daftar Pustaka

  1. Nengah, Pande Purnawan. 2015. Pengenalan Java - OOP. Diakses melalui: http://nengahtidings.blogspot.com/2015/02/tugas-1-object-oriented-programming-oop.html pada tanggal 10 Maret 2015.
  2. Maruvian education. J.E.N.I - Pengenalan Pemrograman 1. Java Education Network Indonesia. 

Nama / NIM : Pande Nengah Purnawan / 1404505064
Jurusan / Fakultas / Universitas : Teknologi Informasi / Teknik / Universitas Udayana
Mata Kuliah : Pemrograman Berorientasi Objek (B)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT


Cara Membuat Program Menampilkan Kata di Java

"Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai cara membuat program menampilkan kata di Java"

Persiapan

Jika sobat menggunakan OS Windows 7 seperti saya, berarti sobat memerlukan beberapa persiapan. Pertama-tama sobat harus mempunyai installer JDK (Java Development Kit) dan NetBeans (Sebuah IDE untuk Compiler Java) bisa download disini. Begitupula cara menginstall installer JDK bisa dilihat disini dan NetBeans bisa dilihat disini. Jika sudah lengkap ayo kita lakukan kodingnya.

Koding

Pertama-tama buka aplikasi Netbeans sobat (di desktop atau di start menu). Kemudian klik menubar File dan pilih New Project.

Kemudian akan tertampil layar seperti berikut. Pilih kategori Java dan Project Java Aplication, tekan next kemudian.

Kemudian akan tertampil gambar seperti di bawah ini. Untuk nama Project bebas saja, namun untuk nama classnya gunakan saja menampilkan_kata. Kemudian klik Finish.

Kemudian tertampillah layar berikut. Pada bagian tanda panah dibawah ini, disanalah tempat kita menaruh kode nanti. Ketikkan saja kode pada gambar setelahnya.



    System.out.println("My first finger in Java");    

Sintaks diatas merupakan sintak untuk fungsi output di java. didalam tanda (), tanda "" digunakan untuk deklarasi string seperti "My first finger in Java".

Kemudian kompile file dengan menekan F9 atau run file dengan menekan shift+F6, maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.

Sekian Sobat.... Selamat mencoba... ^.^


Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter! Look at me on Facebook!